Jakarta, AwakBerita.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Yahya, memberikan arahan tegas kepada seluruh pengurus NU agar memfokuskan perhatian pada persiapan Muktamar ke-35. Langkah ini nilai penting untuk memastikan agenda besar organisasi berjalan lancar, aman, dan sesuai rencana. Gus Yahya menekankan bahwa Muktamar bukan sekadar forum rutin, tetapi momentum strategis bagi NU untuk memperkuat kepemimpinan, konsolidasi internal, dan arah kebijakan organisasi di masa depan.
Arahan Gus Yahya kepada Pengurus NU
Dalam beberapa pertemuan internal, Gus Yahya menekankan pentingnya koordinasi maksimal antara pengurus pusat, wilayah, dan cabang NU.
“Semua pengurus harus bersatu dan fokus menyiapkan Muktamar ke-35 dengan matang,” ujarnya.
Arahan yang berikan mencakup berbagai aspek, mulai dari logistik, keamanan, hingga materi yang akan bahas selama Muktamar. Gus Yahya juga menekankan perlunya komunikasi yang efektif agar seluruh pengurus di tingkat bawah memahami peran dan tanggung jawab masing-masing. Selain itu, Gus Yahya meminta pengurus NU menyiapkan mekanisme yang transparan dan akuntabel dalam setiap persiapan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan anggota serta memastikan setiap keputusan yang ambil dapat pertanggungjawabkan.
Pentingnya Persiapan Matang Muktamar
Muktamar ke-35 NU dipandang sebagai momen penting bagi kelangsungan organisasi. Dengan persiapan yang matang, NU berharap dapat menetapkan program kerja yang realistis dan strategi kepemimpinan yang efektif. Pengurus NU diharapkan tidak hanya fokus pada penyelenggaraan teknis, tetapi juga menyiapkan konten strategis yang relevan dengan tantangan umat dan bangsa. Gus Yahya menekankan bahwa Muktamar harus menjadi platform untuk memperkuat visi NU dalam mengawal moderasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Reaksi pengurus di tingkat wilayah dan cabang menunjukkan dukungan penuh terhadap arahan Gus Yahya. Mereka menegaskan kesiapan untuk bekerja sama demi suksesnya Muktamar, termasuk memperkuat koordinasi, memperjelas alur komunikasi, dan memastikan semua program berjalan lancar.
Para ahli organisasi menilai fokus PBNU pada persiapan Muktamar menunjukkan komitmen tinggi terhadap kualitas kepemimpinan dan tata kelola organisasi. Dengan persiapan yang sistematis, NU diyakini dapat menghadapi tantangan internal maupun eksternal dengan lebih solid. Gus Yahya menegaskan bahwa keberhasilan Muktamar ke-35 NU sangat bergantung pada persiapan yang matang dan koordinasi yang efektif antara semua pengurus. Dengan fokus penuh pada agenda ini, NU berharap dapat memperkuat kepemimpinan, mengawal program strategis, dan menjaga eksistensi sebagai organisasi besar yang berperan aktif dalam kehidupan umat dan bangsa.
