Jakarta, AwakBerita.com – Fenomena alam ekstrem kembali melanda Amerika Serikat. Banjir terparah yang pernah terjadi di Washington menyebabkan lumpuhnya aktivitas kota, memaksa ribuan warga mengungsi, dan menimbulkan kerusakan besar pada infrastruktur. Pihak meteorologi mengungkap bahwa fenomena sungai atmosfer menjadi pemicu utama banjir ini. Sungai atmosfer adalah alur sempit uap air di atmosfer yang bergerak seperti sungai di langit, membawa jumlah besar air dari tropis ke wilayah lintang menengah. Ketika aliran ini bertemu dengan tekanan atmosfer tertentu, hujan deras terjadi dalam waktu singkat, memicu banjir bandang. Fenomena ini telah beberapa kali menyebabkan bencana di wilayah pesisir dan dataran tinggi, tetapi banjir di Washington kali ini tercatat sebagai yang terparah dalam beberapa dekade terakhir.
Dampak Banjir di Washington
Banjir yang picu sungai atmosfer menyebabkan kerusakan luas, antara lain:
- Lumpuhnya transportasi kota: Jalan-jalan utama tergenang, transportasi publik berhenti beroperasi.
- Ribuan warga mengungsi: Banyak penduduk dievakuasi ke tempat pengungsian darurat.
- Kerusakan rumah dan fasilitas umum: Rumah, sekolah, dan pusat perbelanjaan terendam.
- Gangguan listrik dan air bersih: Infrastruktur utilitas mengalami kerusakan akibat genangan air.
Pihak berwenang menyatakan bahwa proses evakuasi berjalan cepat dan terkoordinasi, namun situasi tetap kritis di beberapa daerah rendah yang menjadi jalur banjir.
Respons Pemerintah dan Tim Penyelamat
Pemerintah setempat bersama tim penyelamat mengerahkan berbagai langkah mitigasi, antara lain:
- Evakuasi massal warga ke tempat aman dan fasilitas pengungsian.
- Distribusi bantuan darurat berupa makanan, obat-obatan, dan pakaian.
- Pengawasan intensif terhadap daerah rawan longsor dan genangan.
- Koordinasi dengan badan meteorologi untuk memantau aliran sungai atmosfer berikutnya.
Menteri Darurat dan Penanggulangan Bencana menekankan pentingnya kewaspadaan dan disiplin warga untuk mengikuti arahan evakuasi demi keselamatan bersama. Fenomena sungai atmosfer yang memicu banjir di Washington menunjukkan bahwa perubahan iklim dan cuaca ekstrem semakin sering terjadi. Warga di wilayah lain di AS, terutama di pesisir barat dan timur, imbau untuk tetap waspada terhadap peringatan dini hujan ekstrem. Ahli meteorologi juga menekankan perlunya peningkatan infrastruktur drainase dan kesiapsiagaan bencana untuk meminimalkan dampak banjir di masa depan. Banjir terparah di Washington menjadi pengingat nyata bahwa fenomena alam seperti sungai atmosfer bisa berdampak besar dalam waktu singkat. Dengan mitigasi yang cepat, evakuasi yang tertib, dan kesadaran masyarakat, kerugian bisa minimalkan, namun tetap penting untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem di masa depan.