Jakarta, AwakBerita.com – Dalam pertandingan persahabatan internasional yang digelar di Stade Pierre-Mauroy, Lille, pada 18 November 2025, timnas Brasil dan Tunisia bermain imbang dengan skor 1–1. Hasil ini memicu sorotan, tapi pelatih Brasil, Carlo Ancelotti, menanggapi dengan tenang. Dan memberi penjelasan yang cukup santai soal beberapa keputusan dalam laga.
Skor dan Momen Kunci Pertandingan
- Tunisia membuka keunggulan lebih dulu melalui Hazem Mastouri pada menit 23.
- Brasil berhasil menyamakan skor pada menit 44 lewat penalti yang dieksekusi oleh Estêvão.
- Menurut catatan ESPN, penguasaan bola Brasil sangat dominan (73,5%), dengan banyak peluang tetapi kesulitan menemukan ketajaman untuk membalikkan skor.
Penjelasan Ancelotti: Santai Tapi Tajam
Meskipun hasilnya imbang, Ancelotti tidak panik dan memilih untuk melihat laga ini sebagai bagian dari proses persiapan tim menjelang Piala Dunia 2026.
- Tentang Gaya Bermain Tunisia
Ancelotti mencatat bahwa strategi Tunisia cukup berbeda dari lawan sebelumnya seperti Senegal. Menurutnya, tim Afrika Utara itu “lebih terorganisir secara defensif” dan kurang mengandalkan serangan transisi cepat. Sehingga Brasil harus bermain dengan lebih sabar dan mengontrol permainan. - Keputusan Penalti & Pemilihan Eksekutor
Ia menjelaskan bahwa menunjuk Estêvão sebagai eksekutor penalti mencerminkan kepercayaan tim kepadanya, terutama setelah performa impresif sang pemain muda di laga-laga sebelumnya. - Puji Bakat Muda: Estevao
Ancelotti tak sungkan memuji talenta pemain muda Brasil itu. Dia menyebut bakat Estêvão “mengejutkan” dan menekankan bahwa pemain 18 tahun. Tersebut punya potensi besar untuk menjadi salah satu pilar masa depan timnas. - Mental dan Pengembangan Tim
Meskipun ada kritik terhadap performa Brasil, Ancelotti menilai laga seperti ini sangat penting untuk membangun karakter tim. Terutama mental tahan banting menjelang turnamen besar. Dia melihat hasil imbang bukan sebagai kegagalan, tetapi bagian dari proses menghadapi lawan dengan gaya berbeda.
Evaluasi & Tantangan ke Depan
- Kekurangan Kreativitas: Beberapa media menyoroti bahwa Brasil di bawah Ancelotti masih kesulitan mengeksekusi serangan yang benar-benar tajam, terutama menghadapi pertahanan rapat.
- Kondisi Pemain: Ada catatan cedera pada Éder Militão yang harus ditarik keluar, yang bisa menjadi masalah bagi stabilitas pertahanan.
- Ambisi Piala Dunia: Ancelotti masih punya banyak waktu untuk menyusun tim idealnya menjelang Piala Dunia 2026, dan pertandingan persahabatan seperti melawan Tunisia jadi ajang uji coba penting.
Hasil 1–1 mungkin mengecewakan sebagian penggemar Brasil, tetapi bagi Ancelotti. Ini adalah bagian penting dari perjalanan pembangunan tim jangka panjang. Dengan pendekatan yang tenang dan reflektif, dia menunjukkan bahwa fokusnya tidak hanya menang. Tetapi membentuk tim Brasil yang konsisten, fleksibel, dan siap menghadapi tantangan besar di masa depan.