Jakarta, AwakBerita.com – Kebakaran melanda gudang logistik Rumah Sakit Pengayoman di Jakarta Timur pada Rabu malam, menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi. Berdasarkan laporan awal, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu instalasi gudang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski sejumlah material medis dan logistik sempat hangus terbakar. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Timur segera diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Tim SAR dan keamanan rumah sakit juga sigap mengevakuasi karyawan dan staf yang berada di area terdampak. Meski api cepat meluas karena gudang menyimpan material mudah terbakar, koordinasi yang baik membuat proses evakuasi berjalan lancar. Pihak rumah sakit mengonfirmasi bahwa sebagian besar stok logistik yang terdampak kebakaran termasuk alat kesehatan dan persediaan medis darurat. Mereka menegaskan bahwa pelayanan medis tetap berjalan di unit utama rumah sakit, sementara distribusi logistik yang hangus akan segera diganti.
Proses Pemadaman dan Evakuasi Korban
Petugas Damkar Jakarta Timur melaporkan bahwa pemadaman berlangsung selama beberapa jam. Mereka menghadapi tantangan karena gudang memiliki ukuran cukup besar dan sebagian area tertutup rapat. Tim menggunakan air dan foam khusus untuk memastikan api tidak menyebar ke bangunan rumah sakit lainnya. Selain pemadaman, evakuasi menjadi fokus utama. Semua staf yang berada di sekitar gudang dievakuasi ke lokasi aman.
Tim medis rumah sakit juga standby untuk menangani kemungkinan cedera akibat kepanikan atau asap. Berkat koordinasi cepat antara petugas Damkar, keamanan, dan staf rumah sakit, tidak ada korban luka serius yang laporkan. Setelah api berhasil kendalikan, tim melakukan pendinginan dan pemeriksaan sisa-sisa kebakaran untuk memastikan tidak ada titik api yang masih menyala. Pihak kepolisian juga mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran dan mengumpulkan bukti-bukti terkait korsleting listrik.
Upaya Pemulihan dan Pencegahan Kebakaran di Masa Depan
Manajemen RS Pengayoman menyatakan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem listrik dan instalasi di seluruh gudang. Perbaikan dan penggantian instalasi listrik yang rentan korsleting menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, rumah sakit berencana menambah sistem deteksi dini kebakaran dan meningkatkan kapasitas pemadam internal. Pelatihan tanggap darurat bagi staf juga akan tingkatkan, termasuk prosedur evakuasi dan penggunaan alat pemadam kebakaran portable.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan pemeliharaan instalasi listrik di fasilitas publik, terutama di rumah sakit yang menyimpan peralatan medis penting. Meskipun kerugian materiil cukup signifikan, koordinasi cepat dan sistem tanggap darurat yang baik berhasil meminimalkan risiko korban jiwa. Dengan langkah pemulihan yang tepat, RS Pengayoman memastikan pelayanan tetap berjalan dan persediaan logistik yang hangus segera ganti. Pihak rumah sakit juga berkomitmen untuk memperkuat sistem keamanan dan mitigasi risiko kebakaran, agar keselamatan pasien dan staf selalu terjaga di masa depan.
