Plafon Ruang Operasi RSUD Cilegon Ambruk Tidak Ada Korban

Plafon Ruang Operasi RSUD Cilegon Ambruk Tidak Ada Korban

Jakarta, AwakBerita.comInsiden mengejutkan terjadi di RSUD Cilegon, Banten, ketika plafon salah satu ruang operasi ambruk mendadak. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihak rumah sakit segera mengevakuasi pasien dan tenaga medis yang berada di lokasi, memastikan keselamatan semua pihak. Kepala RSUD Cilegon, dr. Rudi Santoso, menyatakan bahwa insiden terjadi pada Selasa (4/12/2025) pagi saat ruang operasi sedang dalam persiapan prosedur medis.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa maupun pasien yang terluka. Semua pasien dan tenaga medis berhasil dievakuasi dengan aman,” ujar dr. Rudi.

Kronologi Kejadian

Menurut dr. Rudi, ambruknya plafon terjadi secara tiba-tiba karena kondisi material yang sudah tua dan mengalami kerusakan struktural. Saat kejadian, ruang operasi sedang dalam persiapan rutin, bukan saat prosedur sedang berlangsung. Petugas rumah sakit segera menutup area tersebut dan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada kerusakan tambahan. Tim teknis RSUD Cilegon bekerja sama dengan kontraktor bangunan untuk menilai tingkat kerusakan dan merencanakan perbaikan segera.

RSUD Cilegon menegaskan bahwa keselamatan pasien dan tenaga medis menjadi prioritas utama. Pihak rumah sakit sudah menyiapkan ruang operasi cadangan untuk memastikan layanan medis tetap berjalan tanpa gangguan. Selain itu, tim manajemen rumah sakit melakukan inspeksi menyeluruh pada seluruh fasilitas bangunan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

“Kami juga akan melakukan perawatan rutin dan renovasi pada plafon dan struktur bangunan lainnya,” kata dr. Rudi.

Meski insiden ini sempat menimbulkan kepanikan ringan di antara pasien dan pengunjung, pihak RSUD Cilegon memastikan semua prosedur medis tetap berjalan normal. Kesiapan tim darurat dan evakuasi cepat menjadi faktor penting sehingga tidak terjadi korban. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan rutin fasilitas rumah sakit agar kondisi bangunan tetap aman bagi pasien dan tenaga medis. Pihak rumah sakit juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir, karena semua layanan medis tetap berjalan dengan aman dan profesional.