Bogor, AwakBerita.com 15 November 2025 — Kisah haru datang dari Polsek Parung, Kabupaten Bogor, ketika seorang anggota polisi wanita (Polwan) bernama Bripka Ririn merawat seorang anak laki-laki yang hilang. Hingga akhirnya bisa pertemukan kembali dengan keluarganya.
Anak berusia sekitar 6 tahun temukan berjalan sendirian di Desa Jabonmekar, Kecamatan Parung. Karena belum bisa melacak orang tuanya hingga malam, Polwan Bripka Ririn membawa anak tersebut ke markas Polsek Parung dan merawatnya sementara waktu. Selama perawatan, Ririn menjaga anak itu dengan penuh perhatian: mengajak bermain, jalan-jalan ke Pasar Parung, bahkan membeli ikan hias dan mainan untuk menjaga suasana hatinya tetap tenang. Polsek Parung kemudian menyebarkan informasi tentang anak hilang tersebut lewat media sosial, mengundang masyarakat untuk membantu identifikasi.
Proses Penemuan Keluarga
- Dari laporan masyarakat, ketahui anak tersebut adalah santri di Pondok Pesantren Darul Ulum Wad Da’wah di Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
- Polwan Ririn bersama satuan Polsek Parung dan pekerja sosial mengantar anak itu ke pesantren.
- Sesampainya di pesantren, anak itu langsung berlari memeluk pengajar, lalu bertemu kembali dengan ayahnya, yang menunggu di sana.
- Sang ayah, Dedi, menyampaikan rasa terima kasih kepada polisi dan pekerja sosial atas usaha mereka yang telah mempertemukan dirinya dengan anak.
Sikap Polisi & Pesan Moral
- Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, mengatakan tindakan Bripka Ririn bukan semata-mata tugas, tetapi juga bentuk kepedulian untuk melindungi keselamatan anak.
- Langkah merawat anak hilang ini juga nilai penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional anak, agar tidak trauma atau ketakutan.
- Kisah ini menjadi contoh nyata bahwa aparat kepolisian bisa berperan sebagai pelindung masyarakat, terutama anak-anak yang rentan.
Tindakan Polwan Bripka Ririn yang merawat anak hilang hingga pertemuan dengan orang tua menunjukkan sisi kemanusiaan dan dedikasi Polri terhadap perlindungan anak. Bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli.