Jakarta, AwakBerita.com – Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) menjadi prioritas di lokasi-lokasi terdampak bencana. Langkah ini dilakukan untuk mendukung kelancaran evakuasi, distribusi bantuan logistik, dan operasi tanggap darurat yang berlangsung di sejumlah wilayah. Prabowo menekankan bahwa ketersediaan BBM menjadi kunci agar kendaraan evakuasi, genset, dan alat berat dapat beroperasi tanpa hambatan.
Selain itu, listrik di daerah terdampak juga dijadwalkan segera dipulihkan, sehingga kegiatan penanganan darurat dan layanan publik dapat kembali normal. Dalam kunjungannya ke lokasi bencana, Prabowo meninjau langsung kondisi warga dan menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat terkait. Ia menyampaikan bahwa prioritas utama adalah keselamatan warga, pemulihan infrastruktur, dan penyediaan kebutuhan dasar secara cepat dan merata.
Distribusi BBM dan Dukungan Operasional
Seiring dengan prioritas pasokan BBM, pemerintah memastikan kendaraan evakuasi dan distribusi bantuan dapat beroperasi secara maksimal. Tim lapangan melaporkan bahwa kendaraan milik TNI, Polri, serta instansi terkait sudah mendapatkan pasokan BBM untuk menembus wilayah terdampak yang sulit jangkau. Selain itu, BBM juga alokasikan untuk genset dan peralatan penting di posko pengungsian dan fasilitas darurat.
Hal ini memungkinkan penerangan, penyimpanan obat-obatan, serta operasi komunikasi tetap berjalan meski jaringan listrik sempat terputus. Prabowo menekankan bahwa koordinasi distribusi BBM harus cepat dan tepat sasaran agar bantuan mencapai warga yang paling membutuhkan. Upaya ini menunjukkan bagaimana perencanaan logistik yang matang dapat meningkatkan efektivitas penanganan bencana, sehingga korban dapat segera mendapatkan bantuan medis, pangan, dan perlindungan.
Pemulihan Listrik dan Layanan Publik
Selain BBM, pemulihan listrik menjadi perhatian penting. Prabowo memastikan tim teknis PLN dan pihak terkait bekerja untuk menyalakan kembali jaringan listrik di daerah terdampak. Listrik yang pulih akan mendukung operasional rumah sakit darurat, pusat evakuasi, dan komunikasi warga. Pihak pemerintah juga melakukan pengecekan infrastruktur kritis seperti jaringan air bersih, fasilitas kesehatan, dan akses jalan. Dengan listrik yang segera menyala, distribusi bantuan akan lebih mudah, dan kegiatan belajar mengajar serta aktivitas ekonomi dapat kembali berjalan.
Prabowo menegaskan bahwa respons cepat terhadap kebutuhan BBM dan listrik adalah bagian dari strategi pemerintah dalam meminimalkan dampak bencana. Selain itu, kehadiran langsung pejabat di lapangan memberi motivasi tambahan bagi warga dan relawan untuk bekerja sama dalam penanganan darurat. Dengan prioritas pasokan BBM dan pemulihan listrik, pemerintah memastikan proses evakuasi, distribusi bantuan, dan pemulihan infrastruktur berlangsung efektif. Langkah-langkah ini menjadi bukti koordinasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat terkait, sehingga korban bencana dapat segera kembali ke kondisi normal.