Jakarta, AwakBerita.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan peringatan tegas kepada seluruh jajaran terkait penanganan bencana di Sumatera. Menhan menegaskan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi bencana untuk keuntungan pribadi, baik melalui distribusi bantuan maupun dalam pengelolaan logistik penanggulangan bencana. Pernyataan ini sampaikan saat Menhan meninjau langsung wilayah terdampak bencana, yang meliputi beberapa provinsi di Sumatera, termasuk wilayah yang terkena banjir dan longsor. Prabowo menekankan bahwa bencana alam harus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarinstansi dan membantu warga terdampak, bukan untuk kepentingan pribadi atau politik.
“Bencana adalah tanggung jawab kita bersama, bukan kesempatan untuk meraup keuntungan. Saya minta semua jajaran memastikan bantuan tepat sasaran dan transparan,” ujar Prabowo.
Penekanan ini datang di tengah laporan adanya dugaan penyelewengan bantuan di beberapa wilayah terdampak, yang sedang dalam proses investigasi oleh aparat terkait.
Arahan Prabowo kepada Jajaran dan Aparat Terkait
Prabowo mengingatkan bahwa semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana harus bekerja dengan integritas tinggi. Mulai dari distribusi logistik, koordinasi tim SAR, hingga pengelolaan posko, semua harus lakukan sesuai prosedur dan dengan pengawasan ketat. Selain itu, Menhan menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi, termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah, agar proses penanganan bencana berjalan lancar dan tepat sasaran.
Warga yang terdampak harus menjadi prioritas utama, dan setiap upaya penyelewengan akan tindak tegas. Prabowo juga meminta adanya laporan rutin dan audit internal agar transparansi terjaga. Hal ini harapkan dapat mencegah penyalahgunaan bantuan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap aparat yang menangani bencana.
Fokus Penanganan Bencana dan Dampak Sosial
Selain menekankan integritas, Prabowo memantau langsung kondisi korban dan penanganan lapangan. Ia menyoroti perlunya distribusi logistik yang merata, bantuan medis yang cepat, serta evakuasi warga yang terdampak banjir dan longsor. Menhan menegaskan bahwa bencana alam di Sumatera merupakan ujian kesiapsiagaan dan kepemimpinan aparat.
“Setiap bencana adalah tanggung jawab moral kita. Jangan ada yang mencoba mengambil keuntungan dari penderitaan warga,” tegasnya.
Arahan ini disambut baik oleh masyarakat dan sejumlah lembaga kemanusiaan. Kehadiran Menhan di lokasi membantu mempercepat koordinasi antarinstansi dan memastikan bantuan sampai ke korban secara efektif. Langkah ini juga menjadi pengingat pentingnya integritas, transparansi, dan profesionalisme dalam setiap penanganan bencana. Prabowo menegaskan bahwa penanganan bencana bukan hanya soal logistik dan evakuasi, tetapi juga soal moral dan tanggung jawab pejabat. Dengan arahan tegas ini, diharapkan seluruh jajaran aparat dapat bekerja optimal, transparan, dan berfokus pada kesejahteraan warga terdampak bencana di Sumatera.